Demam tifoid adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Salmonella Typhi. Gejalanya adalah demam tinggi, sujud, sakit perut, dan ruam berwarna mawar. Diagnosis adalah klinis dan dikonfirmasi oleh kultur.
Manusia adalah satu-satunya inang dan reservoir alami. Basil tifoid biasanya terdapat dalam tinja pembawa asimtomatik atau dalam tinja atau urin orang dengan penyakit aktif. Infeksi ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi feses.
Salmonella Typhi by Kat Masback on Flickr |
Daerah dengan sanitasi yang kurang baik umumnya memiliki kasus typoid tinggi. Salmonella Typhi lebih sering ditularkan melalui air daripada makanan. Di negara maju, penularan terutama melalui makanan yang telah terkontaminasi oleh carier yang sehat. Lalat juga dapat menyebarkan organisme dari kotoran ke makanan. Penularan melalui kontak langsung (jalur fekal-oral) dapat terjadi pada anak-anak
Tanda dan gejala demam tifoid bervariasi dari penyakit ringan dengan demam ringan, sakit kepala, kelelahan, malaise, kehilangan nafsu makan, batuk, sembelit atau diare dan ruam kulit atau bintik-bintik merah pada beberapa kasus, komplikasi fatal seperti perforasi usus, perdarahan gastrointestinal. ensefalitis dan neuritis kranial
Intervensi keperawatan pada pasien demam tifoid meliputi :
- Memberikan bantuan untuk ADL. Memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melibatkan keluarga dalam pemenuhan ADL, dan menjelaskan tujuan tirah baring untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
- Dorong peningkatan intake cairan. Pantau status hidrasi sesuai kebutuhan, pantau asupan cairan setiap hari, mendorong peningkatan asupan cairan, dan berkolaborasi dengan tim medis lain untuk pemberian cairan IV.
- Perbaiki asupan nutrisi. Pantau jumlah asupan kalori, memantau penurunan berat badan, menyediakan lingkungan yang nyaman selama makan, serta mendorong peningkatan asupan protein dan vitamin C untuk memenuhi kebutuhan gizi.
- Mengurangi atau mengurangi rasa sakit. Kaji tingkat nyeri, lokasi, durasi, intensitas, dan karakteristik, berikan kompres hangat pada area yang nyeri, dan berikan analgesik sesuai resep.
- Memperbaiki suhu tubuh. Pantau derajat dan pola suhu pasien, amati adanya menggigil dan diaforesis yang berlebihan, mandi spons hangat dan hindari penggunaan air es dan alkohol, dan berikan antipiretik sesuai resep.