Efusi pleura adalah akumulasi cairan di dalam rongga pleura. Penumpukan cairan ini memiliki beberapa penyebab yang diklasifikasikan sebagai transudat atau eksudat. Diagnosa di tegakan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan rontgen dada. Sedangkan thoracentesis dan analisis cairan pleura sering diperlukan untuk menentukan penyebabnya.
Jumlah normal cairan pleura adalah 10 sampai 20 mL. Komposisinya mirip dengan plasma tetapi proteinnya lebih rendah (<1,5 g/dL), tersebar tipis di atas pleura viseral dan parietal, memfasilitasi pergerakan antara paru-paru dan dinding.
Cairan memasuki rongga pleura dari kapiler sistemik di pleura parietal dan keluar melalui stoma pleura parietal dan limfatik. Cairan pleura terakumulasi ketika terlalu banyak cairan masuk atau terjadi hambatan keluar dari rongga pleura.
Image by BruceBlaus on wikimedia.org |
Penyebab Efusi Pleura
Efusi Transudatif
Efusi transudatif disebabkan oleh beberapa kombinasi dari peningkatan tekanan hidrostatik dan penurunan tekanan onkotik plasma. Gagal jantung adalah penyebab paling umum, diikuti oleh sirosis dengan asites dan hipoalbuminemia, biasanya karena sindrom nefrotik.
Efusi Eksudatif
Efusi eksudatif disebabkan oleh proses lokal yang menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler, mengakibatkan eksudasi cairan, protein, sel, dan konstituen serum lainnya. Penyebabnya yang paling umum adalah pneumonia, kanker, emboli paru, infeksi virus, dan tuberkulosis.
Tanda & Gejala
- Rasa sakit yang tajam dan menusuk di dada saat inspirasi
- Dispnea
- Ortopnea
- Batuk kering, non-produktif karena kebocoran cairan di luar paru-paru di pleura, maka tidak ada batuk produktif.
- Suara nafas berkurang
- Takikardia
- Gejala yang berhubungan dari kondisi yang menyebabkan efusi pleura
- Kemungkinan pergeseran mediastinum pada x-ray
Pemeriksaan Diagnostik
- Rontgen dada
- Ultrasonografi – untuk mendeteksi sejumlah kecil cairan pleura
- Computed Tomography (CT) – untuk membedakan cairan pleura dari jaringan
- Thoracentesis – untuk mengalirkan cairan dan mendapatkan sampel
Masalah Keperawatan Pada Efusi Pleura
- Gangguan Pertukaran Gas b/d penurunan fungsi jaringan paru
- Pola Pernapasan Tidak Efektif b/d gangguan ekspansi paru
- Nyeri Akut b/d proses inflamasi
- Ansietas b/d ketidakmampuan untuk menarik nafas dalam
- Resiko infeksi b/d penumpukan cairan di ruang paru