Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi ialah keadaan tekanan darah seseorang yang meningkat secara kronis, di mana tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg.
Penyakit hipertensi dipanggil sebagai pembunuh sembunyi-sembunyi atau silent Killer karena susah dijumpai dan terkadang tanpa tanda-tanda. Baik di negara maju atau berkembang, hipertensi masih sebagai salah satunya permasalahan kesehatan dengan kebiasaan yang tinggi.
Factor pola hidup sedentary life, misalnya kurang aktivitas fisik, rutinitas merokok, minum alkohol, dan skema makan yang kurang sehat memacu terus pertambahan angka peristiwa hipertensi.
 |
| Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay |
Tanpa pengendalian yang baik penyakit ini akan mengganggu kehidupan pasien setiap hari dan penyakit ini cenderung menyebabkan komplikasi.
Penyakit hipertensi bisa menyebabkan komplikasi seperti infark miokard, stroke, gagal ginjal, dan kematian bila tidak dideteksi secara dini dan diatasi dengan tepat.
Lebih kurang 69% pasien penyakit serangan jantung, 77% pasien stroke, dan 74% pasien congestive heart failure (CHF) menderita hipertensi dengan tekanan darah >140/90 mmHg.
Menurut WHO, Hipertensi mengakibatkan kematian pada 45% pasien penyakit jantung dan 51% kematian pada pasien penyakit stroke di tahun 2008.Disamping itu, hipertensi menelan cost yang cukup banyak dengan biaya langsung dan tidak langsung yang dihabiskan di tahun 2010 sejumlah $46.4 milyar (Data WHO, 2012).
Disamping itu, data WHO menyebutkan jika angka insiden hipertensi mencapai 839 juta kasus di tahun 2012. Kasus ini diprediksi akan makin tinggi di tahun 2025 dengan jumlah 1,15 milyar kasus atau sekitaran 29% dari keseluruhan warga dunia (WHO, 2012).
Angka kejadian hipertensi di Indonesia sejumlah 26,5% di tahun 2012, tapi yang terdeteksi oleh tenaga medis dan/atau riwayat minum obat cuma sejumlah 9,5%. Hal ini menandakan jika mayoritas kasus hipertensi dalam masyarakat belum terdeteksi dan dapat dijangkau pelayanan kesehatan.
Profil data kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan jika hipertensi sebagai satu dari 10 penyakit dengan kasus rawat inap paling banyak di dalam rumah sakit di tahun 2010, dengan proporsi kasus 42,38% pria dan 57,62% wanita, dan 4,8% pasien meninggal dunia (Kemenkes RI, 2012).
Untuk lengkapnya mengenai makalah hipertensi silahkan download melaui tombol dibawah ini:
