Saat mengalami sakit kepala, apa yang dimakan dan kapan dapat membuat perbedaan besar. Hal ini dikarenakan salah satu faktor yang dapat memicu migrain adalah makanan dan minuman tertentu. Tape beberapa jenis makanan juga dapat membantu mengurangi keparahan serangan migrain atau jenis sakit kepala lainnya.
Diet dengan berbagai makanan yang baik akan membuat perbedaan besar baik dalam mengatasi migrain dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu dapat memperbaiki ketidakseimbangan yang menyebabkan sakit kepala.
image by https://www.myupchar.com/en on wikimedia.org |
Beberapa makanan yang dapat membantu untuk mengurangi migrain antara lain:
1. Pisang Memberi Anda Energi Saat Anda Membutuhkannya
Pisang
merupakan pilihan makanan yang cepat dan mudah untuk membantu mencegah
serangan migrain dan hipoglikemia yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Pisang
adalah makanan yang bagus untuk pemulihan energi yang cepat, kaya akan
magnesium yang dapat membantu saat orang mengalami sakit kepala. Pisang
juga mengandung sekitar 74 persen air, baik untuk hidrasi tubuh.
2. Semangka Memberikan Cairan untuk Menjaga tubuh tetap Terhidrasi
Semangka
memiliki banyak kandungan air di dalamnya yaitu sekitar 92 persen.
Mendapatkan cukup cairan penting untuk semua aspek kesehatan, termasuk
migrain.
Menurut American
Migraine Foundation, Sekitar satu dari tiga orang dengan migrain
mengatakan dehidrasi atau kekurangan cairan adalah pemicunya. Banyak
buah dan sayuran dapat memiliki efek melembabkan, semakin segar semakin
tinggi kandungan airnya.
3. Biji dan Kacang Memberikan Magnesium dan Serat
Kekurangan
magnesium adalah salah satu penyebab nutrisi paling umum dari sakit
kepala persisten atau cluster. Memprioritaskan makanan kaya magnesium
dalam jumlah yang cukup setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk
mencegah sakit kepala ini.
Biji
bijan adalah sumber magnesium yang baik dan tinggi serat, mencegah
sembelit atau konstipasi yang terkadang disertai migrain.
4. Teh Herbal Memiliki Banyak Manfaat untuk Sakit Kepala
Teh
dapat membantu hidrasi keseluruhan, dengan sendirinya dapat mencegah
atau meredakan sakit kepala. Manfaat lainnya juga bisa didapatkan
tergantung pada jenis tehnya seperti peppermint bisa efektif dalam
meredakan tekanan sinus.
Menurut
American Migraine association, Sumbatan dan tekanan sinus adalah gejala
umum dari sakit kepala sinus, yang disebabkan oleh peradangan dan
pembengkakan pada sinus.
Minyak
peppermint digunakan sebagai minyak esensial untuk sakit kepala atau
migrain. Caranya adalah memasukkan minyak peppermint atau peppermint
segar ke dalam secangkir air panas dan menghirup uapnya atau meminumnya.
Sebuah
studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di International Journal of
Preventive Medicine menemukan bahwa setetes minyak peppermint yang
diencerkan yang diteteskan ke hidung efektif dalam mengurangi intensitas
sakit kepala yang disebabkan oleh migrain pada sekitar 42 persen
peserta yang mencobanya.
Selain
peppermint, jahe juga bisa membantu meredakan migraine. Beberapa bukti
bahwa teh jahe dapat membantu meredakan sakit kepala karena tegang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan
bahwa meminum setengah sendok teh jahe bubuk dalam air hangat membantu
mengurangi keparahan migrain.
5. Kopi Bisa Menghentikan Sakit Kepala
Kopi
mengandung kafein yang ditambahkan ke beberapa jenis obat sakit kepala.
Tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, kopi dapat menyebabkan "rebound
kafein" atau sakit kepala karena kafein, menurut National Headache
Foundation.
Sebaliknya jika konsumsi kafein menyebabkan sakit kepala, kita dapat mencoba menguranginya dengan minum kopi tanpa kafein
6. Cokelat Dapat Meringankan Sakit Kepala
Menurut
ConsumerLab.com, sebuah perusahaan independen yang menguji produk
kesehatan dan nutrisi, sebagian besar cokelat hitam mengandung sekitar
40 hingga 50 miligram kafein per porsi 1½ ons, yang kira-kira sama
dengan jumlah dalam secangkir kopi yang diseduh biasa.
Jadi
satu porsi cokelat hitam mungkin cukup untuk meredakan sakit kepala
akibat kecanduan kafein. Cokelat hitam juga merupakan sumber magnesium
yang baik.
7. Jamur Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus dan Mencegah Migrain
Kadang-kadang
orang mengalami sakit kepala karena mereka memiliki masalah penyerapan
di usus bagian bawah yang juga dikenal sebagai peningkatan permeabilitas
usus.
Menambahkan makanan yang tinggi riboflavin atau vitamin B2 seperti jamur, quinoa, kacang-kacangan, dan telur membantu.
Sebuah
penelitian yang menunjukkan bahwa riboflavin dapat membantu mencegah
migrain. Sub-komite American Academy of Neurology dan American Headache
Society menyimpulkan bahwa riboflavin bisa menjadi alternatif yang
efektif untuk mencegah sakit kepala migrain.
8. Yogurt Menghidrasi dan Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus
Banyak
penderita migrain mengalami gejala gastrointestinal seperti konstipasi
atau sembelit. Dimana kondisi dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala
dan konstipasi.
Yoghurt polos
adalah makanan probiotik yang dapat mengatasi kedua masalah tersebut
dengan meningkatkan kesehatan usus dan sebagai sumber cairan untuk
hidrasi tubuh.
10. Brokoli Dapat Membantu Mencegah Migrain akibat Menstruasi
Perubahan
kadar hormon dapat menyebabkan sakit kepala, terutama bagi wanita
dengan migrain menstruasi atau sakit kepala, kata Brown. Penurunan kadar
estrogen, yang terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai, dapat memicu
serangan, menurut Migraine Research Foundation.
Wanita
yang menderita migrain jenis ini akan mendapat manfaat dari
meningkatkan asupan sayuran silangan, karena pengaruhnya terhadap
estrogen.
Beberapa penelitian
menunjukkan fitoestrogen meningkatkan kepadatan mineral tulang dan
penanda risiko kardiovaskular pada wanita pasca menopause, efek yang
diharapkan estrogen pada wanita pramenopause.
Ada
juga beberapa bukti bahwa fitoestrogen membantu mencegah serangan
migrain menstruasi pada wanita pramenopause, menurut ulasan yang
diterbitkan dalam Neurological Sciences.
Beberapa
jenis sayuran yang mengandung senyawa ini antara lain Brokoli, kubis
Brussel, dan bok choy bisa membantu jika memasukkan ke dalam menu
makanan dalam komposisi yang lebih banyak dari biasanya.
11. Bayam dan Swiss Chard Merupakan Sumber Magnesium
Bayam,
lobak Swiss, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber magnesium yang
bagus, yang dapat mengurangi atau bahkan mencegah migrain dalam beberapa
kasus.
Beberapa penelitian telah
menemukan bahwa banyak orang dengan migrain memiliki kadar magnesium
otak yang rendah, menurut Association of Migraine Disorders banyak orang
dengan migrain mengonsumsi suplemen magnesium sebagai tambahan untuk
obat migrain mereka.
Menurut
pernyataan yang dibuat oleh Belinda Savage-Edwards MD, seorang ahli
saraf di Huntsville, Alabama pada KTT Dunia Migrain 2021, suplemen yang
mengandung magnesium harus melengkapi makanan yang dimakan, terutama
berbagai macam makanan sehat menyediakan magnesium.
12. Kacang Hitam Membantu Menjaga Kadar Glukosa Darah Stabil
Hipoglikemia
reaktif atau penurunan gula darah setelah makan jenis makanan tertentu,
dapat menyebabkan sakit kepala. Jika sakit kepala memburuk setelah
waktu yang lama tanpa makanan yang bisa segera dikonsumsi, disarankan
untuk beralih ke karbohidrat yang akan membuat kadar gula darah lebih
stabil.
Jenis karbohidrat yang dapat membantu kadar gula darah lebih stabil antara lain kacang hitam dan labu. Jenis makanan ini memiliki beban glikemik rendah, yang berarti bahwa porsi makanan tertentu meningkatkan kadar glukosa darah perlahan dan bertahan lebih lama. Sebaliknya, makanan seperti nasi putih dan sereal sarapan yang diproses cenderung meningkatkan kadar glukosa darah lebih lebih cepat.