1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosa GGK, ia akan menjalani terapi hemodialisa untuk pertama kalinya. Ia terlihat cemas dengan terapi yg akan dijalani. Apakah Tindakan Keperawatan yang paling tepat diberikan pada kasus diatas?
a. Menjelaskan prosedur pemasangan dan informed consent b. Mengkaji pengetahuan pasien tentang prosedur hemodislisis c. Mengkaji pemakaian obat-obatan sebelumnya d. Mengobservasi tanda-tanda vital e. Menimbang berat badan pasien
2. Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh sering kencing pada malam hari, terasa sakit dan adanya rasa tidak puas saat kencing. Ia juga mengeluh harus mengedan saat kencing. Pada pengkajian di atas, data apakah yang harus dilengkapi?
a. Lama keluhan b. Tanda-tanda vital c. Jumlah urine yang keluar d. Riwayat penggunaan obat-obatan e. Pemeriksaan colok dubur
3. Seorang wanita berusia 54 tahun menderita gagal ginjal kronis. Ia disarankan utk mulai menjalani terapi hemodialisis. Instruksi yang manakah yang harus diikutsertakan dalam edukasi pasien tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan darah dan urin lengkap b. Mengikuti dengan teratur jadwal hemodialisis c. Membatasi jumlah cairan yang masuk d. Merubah pola dan gaya hidup e. Mengikuti diet tinggi kalium
4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri saat kencing, dan sering menetes. Ia juga mengeluh kencingnya bercampur darah. Pasien tsb didiagnosa menderita kanker prostat. Apakah data prioritas yang harus dilengkapi untuk memonitor progresitivitas penyakit pasien tersebut?
a. Biopsi prostat b. Kadar kalium serum c. Hitung darah lengkap d. Kadar kreatinin serum e. Prostate specific antigen (PSA)
5. Seorang perawat sedang mempersiapkan tindakan kolaborasi pemberian O₂, dokter memberikan terapi O₂ 6 liter/menit pada klien tersebut. Alat penghantar oksigen yang manakah paling tepat digunakan untuk menghantarkan oksigen dengan aliran 6 liter/menit?
a. Alat venturi b. Nasal kanul c. Masker wajah sederhana d. Masker partial rebreather e. Masker non rebreather
6. Seorang perawat sedang mengajarkan klien latihan nafas dalam dengan cara inspirasi biasa beberapa detik melalui hidung dengan mulut tertutup dan ekspirasi perlahan melalui mulut seperti bersiul. Apakah jenis latihan nafas dalam yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Pernapasan dada b. Segmental Breathing c. Pernafasan diafragma d. Pursed Lips Breathing e. Lower Back Ribs Breathing
7. Seorang laki-laki usia 40 tahun terdiagnosa TB paru. klien mengeluh agak kesulitan bernapas dan susah untuk mengeluarkan dahaknya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan sekret menumpuk pada segmen Superior paru. Perawat akan melakukan tindakan postural drainage untuk mempermudah pengeluaran sekret. Seorang laki-laki usia 40 tahun terdiagnosa TB paru. klien mengeluh agak kesulitan bernapas dan susah untuk mengeluarkan dahaknya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan sekret menumpuk pada segmen Superior paru. Perawat akan melakukan tindakan postural drainage untuk mempermudah pengeluaran sekret. Bagaimanakah posisi postural drainage yang tepat pada kasus diatas?
a. Pronasi b.Supinasi c. Sim kanan d. Semifowler e. Trendelenburg
8. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Poli Klinik RS dengan keluhan batuk > 3 minggu. klien diduga suspek TB paru. Petugas kesehatan melakukan alur diagnosis TB paru pada klien tersebut. Dari hasil pemeriksaan dahak mikroskopis SPS (sewaktu, pagi, sewaktu) didapatkan hasil BTA ( ₊ - -). Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan untuk mendiagnosa adanya TB paru?
a. Klien dinyatakan bukan TB b. Dilakukan uji patologi anatomi c. Pemeriksaan dahak mikroskopis d. Foto toraks dan pertimbangan dokter e. Ulangi pemeriksaan dahak SPS (sewaktu, pagi, sewaktu)
9. Seorang Perempuan usia 50 tahun yang terdiagnosis TB telah 2 bulan menjalani pengobatan TB. Pada bulan ketiga klien berhenti mejalani pengobatan TB selama 2 minggu, dan kemudian datang kembali kepuskesmas untuk melanjutkan pengobatan TB. Dari kasus pengobatan TB tersebut, klien termasuk dalam kategori tipe penderita?
a. Kasus Baru b. Kasus Gagal c. Kasus lalai berobat d. Kasus kambuh (relaps) e. Kasus pindahan (Transfer In)
10. Seorang laki-laki usia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS X. Pasien MRS dengan riwayat TB paru. Pasien mengeluh sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan pernafasan cepat dan dangkal dengan ekspirasi yang memanjang, menggunakan otot bantu pernafasan, RR 32x/mnt. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Risiko aspirasi b. Gangguan pertukaran gas c. Ketidakefektifan pola nafas d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas e. Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer
11. Seorang perawat melakukan tindakan suction pada klien post kecelakaan lalu lintas dengan cedera otak sedang untuk membersihkan jalan nafas. Perawat menghubungkan kateter penghisap dengan unit penghisap. Dan membuat perkiraan ukuran kedalaman kateter yang akan dimasukkan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat sesuai dengan prosedur suction?
a. Kaji jumlah, warna, dan bau sekret b. Minta klien untuk nafas dalam dan batuk c. Bilas kateter dengan aquadest atau NaCl 0,9% d. Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning e. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan off (tidak menghisap)
12. Seorang laki-laki usia 20 tahun menjalani rawat inap di ruang bedah. Pasien mengeluh keterbatasan aktivitas post pemasangan skeletal traksi pada kaki kanan sebagai alat imobilisasi, mengeluh kesulitan untuk bergerak atau merubah posisinya dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Keletihan b. Risiko cedera c. Intoleransi aktivitas d. Gangguan rasa nyaman e. Hambatan mobilitas fisik
13. Seorang Perempuan usia 40 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada persendian disertai kaku terutama pada pagi hari, dari hasil pemeriksaaan didapatkan nyeri pada persendian kaki kanan dan kiri, pembengkakan pada lutut sebelah kanan, nyeri seperti tertindih benda berat, nyeri saat bergerak dan kadang saat istirahat. Pasien kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pasien mengatakan sudah 2 tahun didiagnosis Artritis rematoid oleh dokter. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Nyeri akut b. Nyeri kronis c. Intoleransi aktivitas d. Defisit perawatan diri e. Hambatan mobilitas fisik
14. Seorang Perempuan usia 30 tahun akan dilakukan tindakan operasi ORIF (Open Reducion and Internal Fixation). Pasien mengeluh khawatir akan dilakukan tindakan operasi tersebut, pasien bertanya tentang tindakan operasi, tidak hentinya mengatakan takut, khawatir dan ekspresi wajah tampak cemas, nadi 80 x/menit, blood pressure 130/100, RR 20 x/menit. Apakah tindakan keperawatan pre op yang tepat diberikan pada kasus diatas?
a. Memberikan anaesthesi untuk mengurangi kecemasan b. Pencukuran daerah yang akan dilakukan tindakan operasi c. Memberikan Informed Consent pada pasien atau keluarga d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tindakan operasi ORIF e. Pasien diberi penjelasan untuk berpuasa selama 8 jam sebelum tindakan operasi
15. Seorang perempuan uisa 29 tahun, dirawat dengan Hipertiroidisme. Saat pengkajian didapatkan pasien tampak gelisah, mata besar dan menonjol keluar, nafsu makan meningkat, BB menurun 6 kg, mual, muntah, Hasil pemeriksaan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, respirasi 20 x/menit. Apakah Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan?
a. Terapi aktivitas b. Manajemen nyeri c. Manajemen nutrisi d. Manajemen energi e. Manajemen cairan
16. Seorang Laki-laki usia 54 tahun dirawat dengan keluhan cepat lelah, letih, BB meningkat, nafsu makan kurang, gelisah, cemas, dispneu, keringat berkurang, sulit tidur, nyeri orbital. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/70 mmHg, Suhu 36⁰C, Pernafasan 26x/menit, Nadi 60 x/mnt, Palpitasi, bunyi jantung berkurang, adanya pembesaran kelenjar tiroid grade IB (kelenjar tiroid terlihat dengan tengadah maksimal, dan dengan palpasi lebih besar dari grade IA). Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut diatas?
a. Intoleransi aktivitas b. Penurunan curah jantung c. Gangguan pertukaran gas d. Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer e. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan.
17. Seorang laki-laki usia 50 tahun, dirawat diruang interna dengan DM. pasien akan dihitung kebutuhan kalori/hari, pasien mempunyai tinggi badan 160 cm dan BB 62 kg, dengan aktivitas ringan (+ 10 %). Berapakah Jumlah total kebutuhan kalori/hari?
a. 1700 kalori/hari b. 1620 kalori/hari c. 1500 kalori/hari d. 2500 kalori/hari e. 3500 kalori/hari
18. Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibawa kepoli tumbuh kembang. Pasien mengalami hipotiroidisme kongenital/kretinisme. Hasil pengkajian didapatkan pasien bicara lambat, suara kasar dan parau, bicara tidak jelas, tampak tremor, tampak apatis, pasien mudah marah. Ibu pasien mengatakan pasien pernah beberapa kali mengalami pingsan. Berdasarkan kasus diatas, pengkajian pada sistem apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
a. Sistem Kardiovaskular b. Sistem gastrointestinal c. Sistem muskuloskeletal d. Sistem neurologis e. Sistem integumen
19. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang kepoli klinik dengan keluhan banyak minum ± 6 liter/hari, banyak kencing terutama pada malam hari, merasa cepat haus, dan susah tidur. Untuk menegakkan diagnosis Diabetes Insipidus pada pasien dilakukan uji Hickey-Hare dengan pemberian infus larutan garam hipotonis secara cepat dengan hasil jumlah urine yang keluar adalah tetap. Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Insomnia b. Risiko syok c. Gangguan eliminasi urine d. Kekurangan volume cairan e. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
20. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke IGD karena luka bakar akibat terkena tumpahan air panas. Luka mengenai wajah dan tangan sebelah kiri. Luka tampak merah dan mengelupas. Klien mengeluh nyeri dan terasa panas pada area luka. Berapakah luas luka bakar pada anak tersebut?
a. 12 % b. 13 % c. 14 % d. 15 % e. 16 %
21. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan gatal di seluruh tubuhnya. Setelah dikaji banyak ditemukan luka akibat garukan dan klien dinyatakan terinfeksi penyakit scabies. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Infeksi b. Nyeri akut c. Nyeri kronis d. Gangguan rasa nyaman e. Gangguan integritas kulit
22. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS karena menderita herpes simpleks. Tampak vesikel pada area pinggang dan kelamin klien. Klien mengatakan badannya terasa hangat dan merasa nyeri pada area yang banyak terdapat vesikel. TD 120/80 mmHg, S: 38,2C, Nadi: 88x/menit, RR: 24x/menit. apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Infeksi b. Nyeri akut c. Hipertermi d. Nyeri Kronis e. Gangguan integritas kulit
23. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal-gatal-gatal dan terasa panas pada area wajah dan seluruh lenganya sehingga klien tidak dapat bekerja seperti biasanya. Setelah dilakukan pengkajian oleh perawat rasa gatal dirasakan klien setelah memakan udang rebus dengan porsi yang cukup banyak. TD: 110/90 mmHg, RR: 26x/menit, Nadi: 88x/menit dan S: 37,6oC. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut b. Nyeri kronis c. Intoleransi aktivitas d. Gangguan rasa nyaman e. Gangguan mobilitas fisik
24. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang dengan keluhan kulit tampak menjadi menghitam di area wajah sebelah kiri. Klien mengatakan tidak merasakan gatal maupun nyeri pada area tersebut, muncul secara tiba-tiba dan terus meluas dalam beberapa bulan terakhir. Klien tampak menutup wajahnya dengan masker. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Anxietas b. Gangguan body image c. Gangguan rasa nyaman d. Gangguan integritas kulit e. Hambatan interaksi sosial
25. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa Hipertensi. Setelah 2 hari dirawat nafsu makan klien belum meningkat, hanya menghabiskan setengah porsi makanan yang disediakan RS, klien masih mengeluh lemas, dan aktifitas terkadang masih dibantu oleh keluarganya. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Kelemahan b. Resiko cedera c. Intoleransi aktivitas d. Hambatan mobilitas fisik e. Gangguan activity Daily Living (ADL)
26. Seorang wanita berusia 48 tahun sudah 3 hari dirawat di RS dengan diagnose IMA. Saat dikaji, klien mengatakan masih merasa cepat lelah dan apabila beraktivitas maka sesak nafas akan kembali dirasakan pasien. TD: 130/80 mmHg, Nadi: 88 x/menit, S: 37oC, RR: 20x/menit. Apakah masalah keperawatan utama yang dialami pasien tersebut?
a. Gangguan pertukaran gas b. Hambatan mobilitas fisik c. Intoleransi aktivitas d. Resiko cedera e. Kelemahan
27. Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemah, nyeri kepala dengan skala 3 (0-10), kaki tampak edema saat di palpasi, tampak berhati-hati saat berjalan dan terkadang dibantu beraktivitas oleh keluarga. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada pasien tersebut?
a. Nyeri b. Anxietas c. Risiko cedera d. Intoleransi aktivitas e. Kelebihan volume cairan
28. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke RS dengan diagnose medis CHF. Klien tampak sesak, tampak tarikan dinding dada, terkadang terasa nyeri di dada bagian kiri dengan skala 3 (0-10) . dari hasil rontgen didapatkan bahwa klien kardiomegali. TD: 100/80 mmHg, Nadi: 88 x/menit, RR: 32x/menit, S: 37oC. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada masalah keperawatan tersebut?
a. Memberikan O2 dan berikan obat nyeri b. Memberikan O2 dan batasi aktivitas c. Memberikan O2 dan kaji warna kulit d. Memberikan O2 dan periksa CTR e. Memberikan O2 dan posisi fowler
29. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis IMA. Klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri dengan skala 5. Klien merasa lemah dan dada terasa berdebar kencang. Klien tampak berbaring lemah di tempat tidur serta aktifitas klien dibantu oleh keluarganya. Klien sudah mendapat tindakan keperawatan dan tindakan medis. Apakah tujuan tindakan keperawatan paling utama yang harus dilakukan?
a. Mencegah, mendeteksi dan mengatasi disritmia b. Menghilangkan nyeri dan kecemasan c. Menurunkan biaya pengobatan d. Menurunkan kerja miokard e. Peningkatan kerja jantung
30. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan telinga terdengar mendengung dan keluar cairan berwarna kekuningan dari telinga sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu. Klien mengatakan sering membersihkan telinga menggunakan peniti. Tampak telinga berwarna kemerahan dan teraba hangat, telinga terasa nyeri. Setelah dilakukan irigasi klien mengatakan sangat pusing dan tidak mampu berdiri. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Infeksi b. Nyeri akut c. Gangguan Pendengaran d. Gangguan rasa nyaman e. Gangguan kesimbangan tubuh
31. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Poli Mata dengan keluhan pandangan kabur dan tampak berawan, nyeri terasa tiba-tiba di sekitar mata, adanya riwayat penyakit diabetes mellitus, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan TIO meningkat. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Tes snellen chart b. Tes toleransi glukosa c. Lapang pengelihatan d. Pengukuran tonografi e. Tes ketajaman pengelihatan
32. Seorang laki-laki berusia 56 tahun telah dilakukan tindakan operasi katarak pada mata kanan sekitar 1 jam yang lalu dan sekarang tengah berada di ruang perawatan. Mata kanan tampak tertutup kasa dan pelindung mata. Klien tampak ingin istirahat tidur. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat?
a. Mengatur posisi semi fowler b. Memberikan obat tetes mata c. Mengatur posisi tidur terlentang d. Mengajarkan klien untuk tidak menggosok mata e. Mengajarkan klien agar jangan tidur pada posisi yang dioperasi
33. Seorang anak berusia 3 tahun terdiagnosa menderita penyakit Steven Jhonson Syndrome, setelah dilakukan perawatan di rumah sakit selama 5 hari masih didapatkan keluhan bahwa anak masih sering menangis karena sakit di sekitar kulit. Tampak kulit memerah dan terdapat bula serta teraba hangat, S: 37,6oC, RR: 28x/menit, N: 90x/menit. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Infeksi b. Nyeri akut c. Hipertermi d. Gangguan pola napas e. Gangguan integritas kulit
34. Seorang perempuan 45 tahun datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan nyeri pada telinga sebelah kanan. Telinga tampak memerah, teraba hangat, klien meringis kesakitan dan nyeri dirasakan pada skala 7. Klien mengatakan dalam 24 jam terakhir sudah muntah 2x. Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Defisit nutrisi b. Defisit cairan c. Nyeri kronis d. Nyeri akut e. Infeksi
35. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat di ruang rawat inap di RS dengan keluhan sesak nafas. Pasien batuk, kaki bengkak dan berkeringat dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan edema ekstremitas, berat badan meningkat, acites (+), CVP meningkat. Frekuensi napas 28x/mnt, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 104x/mnt, pasien tampak sesak dan gelisah. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut b. Kelebihan volume cairan c. Pola napas tidak efektif d. Gangguan integritas kulit e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
36. Seorang wanita berusia 46 tahun, dirawat di RS. Pasien mengeluh nyeri pada vesika urinaria, nyeri saat berkemih, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK. Didapatkan hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri ketika berkemih dengan skala 6, ekspresi tampak meringis kesakitan, hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria. Frekuensi napas 20x/mnt, TD 130/80 mmHg, frekuensi Nadi 100x/mnt. Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien diatas?
a. Resiko infeksi b.d port de entry b. Obstruksi b.d diet yang tidak efektif c. Gangguan eliminasi urin b.d kegagalan ginjal kronis d. Gangguan pola eliminasi urin b.d adanya obstruksi e. Nyeri akut b.d ketidakmampuan melakukan manajemen nyeri
37. Seorang laki-laki 60 tahun dirawat di RS dengan diagnosa gagal ginjal kronis (GGK). Dari hasil pengkajian didapatkan pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, hasil laboratorium HB: 10mg/dl. TD 180/120 mmHg, frekuensi Nadi:78x/mnt, frekuensi napas: 26x/mnt, turgor kulit menurun, CRT > 2 detik. Pasien mengatakan tidak paham tentang penyakit yang dialaminya. Apa implementasi perawat yang paling tepat untuk pasien diatas?
a. Menjelaskan tentang penyebab, tanda gejala, dan perjalanan penyakit b. Menjelaskan cara perawatan diri pada pasien GGK c. Menjelaskan tentang diit pada pasien GGK d. Menjelaskan cara pencegahan e. Menjelaskan perawatan dirumah
38. Seorang laki-laki 65 tahun dirawat di RS post prostatektomi radikal untuk kanker prostat, kateter urin indwelling yang dipasang pada pasien dilepas. Pasien kemudian mengeluh saat terjadinya inkontinensia. Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat ?
a. Latihan kegel b. Pembatasan cairan c. Kateterisasi mandiri d. Relaksasi nafas dalam e. Penggunaan sfingter artisial
39. Seorang perempuan 50 tahun datang ke RS dengan keluhan bengkak diseluruh badan. Hasil diagnose dokter adalah gagal ginjal kronis (GGK). Dari hasil pengkajian didapatkan hasil pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, pitting edema +2. TD 180/120 mmHg, frekuensi Nadi:78x/mnt, frekuensi napas : 26x/mnt, turgor kulit menurun, CRT > 2 detik. Apa implementasi keperawatan kolaborasi dengan ahli gizi paling tepat untuk pasien diatas?
a. Diet tinggi karbohidrat b. Diet rendah garam c. Diet rendah protein d. Diet tinggi protein e. Diet tinggi garam
40. Seorang perempuan berusia 40 tahun di rawat diruang penyakit dalam karena DM. Keadaan umum telah membaik, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pasien tersebut direncanakan keesokan harinya pulang. Pendidikan kesehatan yang tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Olahraga b. Mematuhi diet c. Memberikan teknik guide imagery d. Anjuran makan sedikit, tetapi sering e. Merawat luka ganggren secara teratur
KUNCI JAWABAN
Sebaiknya Menyelesaikan Latihan soal seluruhnya Baru Melihat Kunci Jawaban...
1.A Menjelaskan prosedur pemasangan dan informed consent
2.C Jumlah urine yang keluar
3.B Mengikuti dengan teratur jadwal hemodialisis
4.E Prostate specific antigen (PSA)
5.C Masker wajah sederhana
6.D Pursed Lips Breathing
7.A Pronasi
8.D Foto toraks dan pertimbangan dokter
9.C Kasus lalai berobat
10.C Ketidakefektifan pola nafas
11.E Masukkan kateter penghisap dalam keadaan off (tidak menghisap)
12.E Hambatan mobilitas fisik
13.B Nyeri kronis
14.D Memberikan pendidikan kesehatan tentang tindakan operasi ORIF
15.C Manajemen nutrisi
16.B Penurunan curah jantung
17.B 1620 kalori/hari
18.D Sistem neurologis
19.C Gangguan eliminasi urine
20.E 16%
21.D Gangguan rasa nyaman
22.C Hipertermi
23.D Gangguan rasa nyaman
24.B Gangguan body image
25.A Kelemahan
26.C Intoleransi aktivitas
27.E Kelebihan volume cairan
28.B Memberikan O2 dan batasi aktivitas
29.D Menurunkan kerja miokard
30.E Gangguan kesimbangan tubuh
31.B Tes toleransi glukosa
32.E Mengajarkan klien agar tidak tidur pada posisi yang dioperasi
33.B Nyeri akut
34.D Nyeri akut
35.B Kelebihan volume cairan
36.D Gangguan pola eliminasi urin b.d adanya obstruksi
37.A Menjelaskan tentang penyebab, tanda gejala, dan perjalanan penyakit